Ziarah

Bulan ini adalah bulan yang di penuhi barokah, jadi saya dan teman2 menyempatkan diri untuk mengunjungi para pemuka agama di Indonesia. Seperti mbah khalil (pendiri NU), sunan gresik, sunan ampel, dan yang terakhir abdurahman wahid atau lebi di kenal dengan sebutan gus dur.
Ini adalah penggalaman pertama saya dalam berziarah. Karena saya sempat ragu dalam melakukannya. Setelah saya konsultasi pada orang yang lebih penggalaman ternyata ziarah itu bukan bid'ah, karena kita hanya mendoakan para pemuka agama yang telah mendirikan islam di negri kita, sebagai wujud terima kasih kita, kita harusnya mendoakan mereka agar ditempatkan di tempat yang layak dan pantas disisiNya. Akan tetapi kalo kita sampai mengkramatkan kuburan para pemuka agama tersebut itulah hal yang tidak boleh dilakukan. Karena menyalahi agama, lagi pula tempat satu-satunya kita sembah dan meminta doa hanyalah kepada allah. Jadi, menurut pendapat saya ziarah itu bukanlah hal musyrik atau sebgainya tergantung niatan kita dalam melakukannya.

aku dan hidupku

Suara azan berkumandang merdu dari surau.Pertanda aktifitas siap dimulai.Aku terbangun dari tidur lelap ku,tertatih menngambil wudhu.tak ada tangan halus lembut yang mengusap halus rambutku.Tak ada teriakan merdu dari mu. Sholat kumulai al fatihah setengah ku baca namun apalah daya tak tahan hati ini menahan kehampaan.menangis itulah yang aku lakukan saat ini,hanya ini.kadang aku bertanya dalam hati tuhan adilkah kau pada ku?terlalu sulit aku jalani hidupku sebatang kara seperti ini.hati yang kokoh ini akan sirna hilang tak bersisa. Aku gadis biasa dengan kehidupan biasa.hanya berdiri dibelakang sebuah cerita.Tak bisa maju dan hanya terdiam yang kulakukan.